Dugaan Aktifitas Batubara Ilegal Blok Cibanteng Akan Dilaporkan Ketua Ormas DPD Perpam Lebak Selatan

Lebak.NkriKitaNewa.com.  Bayah - Aktifitas Dugaan Batubara Ilegal berlokasi Blok Cibateng Sawarna Kecamatan Bayah akan dilaporkan Ketua Ormas DPD Perpam Lebak Selatan ke Aparat Penegak Hukum agar di tutup. 

Ketua Ormas DPD Perpam Lebak Selatan, Farid Fadlani mengatakan, adanya aktivitas pertambangan batu bara ilegal di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten tersebut tentunya akan berdampak kerusakan pada lingkungan. Apabila di musim penghujan dan tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan banjir, longsor dari kegiatan tersebut.

“Adanya pertambangan Blok Cibanteng  ini menjadi tanda tanya besar bagi kami, karena sampai saat ini kami belum mengetahui apakah pertambangan batubara tersebut memiliki izin atau tidak berizin,” kata farid Fadlani ke pada Tim Awak media, jumat (01/03/2024).

Ia menjelaskan, ini sebuah kekuatiran bagi warga, dengan adanya aktivitas pertambangan batubara sangatlah berdampak buruk bagi masyarakat serta akan merusak lingkungan. 

Kami atas nama Organisasi Perpam Lebak Selatan menegaskan agar APH menindak lanjuti temuan kami dan memanggil Kordinator Lapangan (KORLAP) berinisial A warga Desa Sawarna Timur, serta si pengusaha tambang batubara tersebut. 

“Jika memang perusahaan tambang tersebut belum memiliki izin tentunya  melanggar Undang-undang nomor 3 tahun 2021 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara,” Tegasnya

Sementara itu, inisial A selaku Korlap saat di konfirmasi tim media mengungkapkan.

"Bahwa penambangan batubara tersebut berjalan dan sudah produksi Tiga Bulan." ungkapnya. 

Sampai berita ini ditayangkan tim media madih terus berusaha mengkonfirmasi pihak-pihak yang berkompeten. 

(Tim Media/*Red)